Madrasah Aliyah Nurussyahid (MANUSA) adalah Sekolah Menengah Atas Setingkat SMA/SMK, Yang berdiri 2013 dengan Unggulan Magang dan Mahir Bahasa Jepang


Niat yang baik akan menghasilkan prasangka yang baik, Prasangka yang baik akan menghasilkan Aqidah yang baik dan Aqidah yang baik akan menghasilkan Akhir yang baik (Khusnul Khotimah). Hidup ini adalah Perjuangan, perjuangan perlu pengorbanan, pengorbanan perlu kecintaan, kecintaan perlu kesungguhan dalam Do'a dan Ikhtiar yang seimbang. kecintaan perlu keikhlasan dan keikhlasan perlu kesabaran, maka Allah berfirman Jadikan Sabar dan Sholat sebagai penolongmu melalui petunjuk sang Guru Mursyid.

2025/11/18

MAKALAH PENELITIAN BIOGRAFI K.H. SYATIBI SANG PEMBANGUN PONDOK PESANTREN SIROJUL ATHFAL DESA KERTAJATI PENYUSUN M. SAMNI

 

 
 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... ..1

A.    LATAR BELAKANG......................................................................................... 1

B.      RUMUSAN MASALAH................................................................................... 2

C.    TUJUAN PENULISAN...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3

A.    BIOGRAFI K.H. SYATIBI................................................................................ 3

1.       Data Keluarga.............................................................................................. 3

2.       Biografi singkat K.H. SYATIBI................................................................. 4

B.     SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN SIROJUL ATHFAL... 5

C.    PENGARUH K.H. SYATIBI DI DESA KERTAJATI..................................... 6

D.    PENDAPAT PARA SAKSI TENTANG K.H. SYATIBI................................... 7

BAB III PENUTUP............................................................................................................... 8

A.    KESIMPULAN................................................................................................... 8

B.     SARAN................................................................................................................ 8

LAMPIRAN........................................................................................................................... 9


KATA PENGANTAR 

بسم اللّٰÙ‡ الرّحمن الرّحيم

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi tentang biografi dan peran K.H. Syatibi dalam pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Desa Kertajati.

K.H. Syatibi adalah seorang ulama yang memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Desa Kertajati. Beliau telah berdedikasi dalam membangun Pondok Pesantren Sirojul Athpal dan mengembangkan masyarakat Desa Kertajati.

Makalah ini bertujuan untuk mengungkapkan peran dan kontribusi KH. Syatibi dalam pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Desa Kertajati. Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan inspiratif bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Indonesia.

                                                                                                  Majalengka, 24 April 2025 

                                                                                                      ttd

M. SAMNI

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

Biografi atau riwayat hidup ataupun catatan hidup seseorang merupakan rangkaian peristiwa dari kehidupan seseorang, biografi berasal dari bahasa Yunanibios yang berarti hidup dan graphia yang mempunyai arti tulisan, Biografi ini merupakan jenis karya sastra yang identik dengan kehidupan seseorang, yang biasanya orang/tokoh tersebut terkenal seperti pahlawan, politisi, actor, atlet dan Sebagainya.

Menurut KBBI, biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Penulis biografi disebut biographer dan orang yang dituliskan disebut Sebagai subjek atau biographee. Teks biografi berfokus pada satu manusia dan membahas hal-hal khusus dari kehidupan tokoh tersebut, biasanya meliputi, riwayat hidup, pengalaman berkarier, karya ataupun pengaruh dari tokoh tersebut.

Pendidikan agama dan kemasyarakatan merupakan dua hal yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat yang beriman dan berakhlak.di Indonesia, banyak tokoh-tokoh agama yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan. Salah satu tokoh tersebut adalah K.H. SYATIBI, seorang pemimpin agama yang telah berdedikasi dalam mengembangkan masyarakat Desa Kertajati.

K.H. SYATIBI  dikenal sebagai seorang yang memiliki visi dan misi yang kuat dalam mengembangkan pendidikan agama dan kemasyarakatan. Beliau telah mendirikan beberapa lembaga pendidikan agama, seperti pondok pesantren dan madrasah, serta berpartisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat Desa Kertajati. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang perjalanan hidup dan pengalaman K.H. SYATIBI sebagai seorang pemimpin agama yang berdedikasi dalam mengembangkan masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perjalanan hidup dan pengalaman K.H. SYATIBI dalam mengembangkan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Desa Kertajati. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Indonesia.

 

B.     RUMUSAN MASALAH

1.         Bagaimana biografi K.H. Syatibi?

2.         Bagaimana sejarah beririnya pondok pesantren sirojul athpal?

3.         Bagaimana pengaruh K.H. syatibi di desa Kertajati? 

C.    TUJUAN PENULISAN

1.         Mengetahui biografi K.H. Syatibi.

2.         Mengetahui sejarah berdirinya pondok pesantren sirojul athpal.

3.         Mengetahui pengaruh K.H. syatibi di desa Kertajati.

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    BIOGRAFI K.H. SYATIBI

1.      Data keluarga

Nama                           : K.H. SYATIBI

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 17 juli 1947

Alamat lengkap           : blok rebo, desa Kertajati, kec Kertajati, kab Majalengka

Tinggi badan               : 155 cm

Berat badan                 : 60 kg

 

Nama ibu                     : Siti Maemunah

Nama ayah                  : Nurhali

 

Nama istri                    : Tarinah

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 14 mei 1952

Pendidikan akhir         : SD

Aktivitas istri              : mengurus rumah tangga

 

Nama anak ke 1          : Abbas Abdul Basith

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 17 Maret 1960

Pendidikan akhir         : S1 tarbiyah

Aktivitas anak             : mengajar di SDN Palasah II

 

Nama anak ke 2          : Kosim Muttaqin

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 10 April 1968

Pendidikan akhir         : SLTA

Aktivitas anak             : lebe desa Kertajati

 

Nama anak ke 3          : Moh Ismail

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 21 mei 1974

Pendidikan akhir         : SLTA

Aktivitas anak             : ketua gapurtan prima tani

Nama anak ke 4          : Ahmad Saehu

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 20 Desember 1976

Pendidikan akhir         : S1 Sosial dan S1 S.Pd

Aktivitas anak             : P3k Pah KUA kecamatan Kertajati

 

Nama anak ke 5          : Imas Asmawati

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 30 September 1979

Pendidikan akhir        : SLTP

Aktivitas ana                : mengurus rumah tangga

 

Nama anak ke 6          : Fuad Hasyim

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 23 Februari 1982

Pendidikan akhir         : S1

Aktivitas anak             : Guru

 

Nama anak ke 7          : Ade badruzaman

Tempat, tanggal, lahir : Majalengka 1 Maret 1994

Pendidikan akhir         : S1 Pertanian

Aktivitas anak             : sedang magang di jepang

 

2.      Biografi singkat K.H. SYATIBI

K.H. Syatibi lahir pada tanggal 17 Juli 1947 di Dusun Cipadung, Desa Karya Mukti, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka. Beliau adalah anak pertama dari empat bersaudara, dan adik-adiknya bernama Hajah Sholehat, Hajah Anisa, dan Nyai Aminah. Ibu beliau bernama Siti Maemunah, dan ayahnya bernama Nurhali. Orang tua K.H. Syatibi memegang peran penting dalam masyarakat, karena ayahnya menjabat sebagai pengurus mushola dan memiliki pengaruh yang besar dalam kegiatan keagamaan di desa.

Kakek beliau dihormati sebagai seorang kiyai di Cipadung, sehingga K.H. Syatibi tumbuh dalam lingkungan yang sangat religius dan memiliki dasar keagamaan yang kuat sejak kecil. Selain mengurus mushola, orang tua K.H. Syatibi juga berprofesi sebagai peternak ikan dan pedagang di Pasar Kadipaten. Mayoritas warga di Cipadung juga berprofesi sebagai peternak ikan, sehingga K.H. Syatibi tumbuh dalam lingkungan yang sederhana dan dekat dengan alam.

Masa kecil K.H. Syatibi dihabiskan dengan membantu mengurus mushola dan berdagang di Pasar Kadipaten. Beliau menempuh pendidikan dasar di Sekolah Rakyat (SR), yang merupakan sekolah dasar pada masa itu. Setelah lulus dari SR, beliau melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren untuk memperdalam ilmu agama dan pengetahuan lainnya.

Pada masa remajanya, K.H. Syatibi menghabiskan waktunya di pondok pesantren untuk memperdalam ilmu agama dan pengetahuan lainnya. Beliau menuntut ilmu di beberapa pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Cikenong, Heulet, Kadipaten, selama kurang lebih 5 tahun. Setelah itu, beliau melanjutkan perjalanannya menuntut ilmu di Pondok Pesantren Ciwaringin, Cirebon, selama sekitar 7 tahun lebih.Setelah menuntut ilmu di Ciwaringin, K.H. Syatibi juga melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Buntet selama kurang lebih 3 tahun. Di pondok pesantren, beliau tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga memperoleh pengetahuan lainnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan beliau di masa depan.

 

B.     SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN SIROJUL ATHPAL

Setelah lulus dari pesantren, K.H. Syatibi datang ke Desa Kertajati bersama temannya, K.H. Salim, yang berasal dari Kadipaten. Mereka berdua memiliki visi dan misi yang sama, yaitu mengembangkan agama Islam di desa tersebut. Saat itu, Desa Kertajati masih banyak warga yang lalai dalam menjalankan shalat dan lebih memilih untuk mengembala kambing daripada bersekolah.Meskipun awalnya sulit untuk mendekati warga karena latar belakang agama yang berbeda-beda dan kurangnya pengetahuan tentang agama Islam, K.H. Syatibi dan K.H. Salim tidak menyerah. Dengan usaha dan doa yang tidak kenal lelah, mereka berhasil membuat warga menerima ajaran yang disampaikan.

Keduanya bekerja sama membangun madrasah dan pesantren di Desa Kertajati, serta mengajar anak-anak dan mengadakan pengajian rutin untuk ibu-ibu. Hal ini meningkatkan pengetahuan dan kesadaran agama masyarakat Desa Kertajati. Mereka juga memberikan bimbingan dan nasihat kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.Setelah berhasil membangun madrasah dan pesantren, K.H. Salim kembali ke Kadipaten, meninggalkan K.H. Syatibi untuk melanjutkan tugasnya dalam mengembangkan agama Islam di Desa Kertajati. K.H. Syatibi tidak sendirian karena beliau memiliki dukungan dari warga yang telah menerima ajaran yang disampaikan.

K.H. Syatibi tidak hanya fokus pada pembangunan madrasah dan pesantren, tetapi juga berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Besar Desa Kertajati. Berkat pengaruhnya, warga mulai membangun beberapa mushola di setiap gang yang ada di Desa Kertajati, sehingga masyarakat dapat lebih mudah melaksanakan ibadah dan meningkatkan kesadaran agama mereka.Melalui usaha dan dedikasi K.H. Syatibi, Desa Kertajati mengalami perubahan yang signifikan dalam hal kesadaran dan pengetahuan agama. Beliau telah menjadi contoh bagi masyarakat Desa Kertajati tentang bagaimana hidup dengan berlandaskan agama Islam yang baik.

C. PENGARUH K.H. SYATIBI DI DESA KERTAJATI

Pengaruh K.H. Syatibi di masyarakat Desa Kertajati sangat besar Beliau berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan agama masyarakat dengan membangun Pondok Pesantren Sirojul Athpal yang menjadi pusat pengembangan agama Islam. Selain itu, beliau juga mengadakan pengajian rutin untuk masyarakat Desa Kertajati, sehingga masyarakat dapat memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjalankan ibadah dan ritual keagamaan.Dalam bidang sosial, K.H. Syatibi membangun hubungan yang baik antara masyarakat dan ulama, sehingga masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan ulama dan dapat memperoleh bimbingan yang baik. Beliau juga membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.

Dalam bidang pendidikan, K.H. Syatibi membangun madrasah dan pesantren yang menjadi pusat pendidikan agama Islam. Beliau juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama, sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya menuntut ilmu agama.Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang beliau miliki, K.H. Syatibi kemudian menjadi seorang ulama yang sangat dihormati dan memiliki peran penting dalam masyarakat. Beliau tidak hanya menjadi pemimpin spiritual, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan agama Islam yang baik.

Dengan demikian, K.H. Syatibi telah menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Pengaruhnya yang positif dan berkelanjutan membuat beliau sangat dihormati dan dikenang oleh masyarakat Desa Kertajati.

 

A.    PENDAPAT PARA SAKSI TENTANG NARA SUMBER

·         Teh Pipih: menurut beliau,”K.H.syatibi adalah yang mempunyai pribadi yang baik,tegas,berwibawa,dan bijaksana dalam mengambil keputusan beliau juga seorang penyayang kepada para santrinya terlebih lagi kepada keluarganya”.

·         Ibu Diyah: menurut beliau, bapak “K.H. Syatibi adalah seorang yang memiliki hati yang sangat baik dan selalu membantu orang lain. Beliau selalu ada untuk masyarakat Desa Kertajati.”

·         Bapak Angwar: menurut beliau, “Saya sangat menghormati K.H. Syatibi karena beliau memiliki kemampuan untuk memotivasi masyarakat Desa Kertajati untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.”

·         Ibu Aan: menurut beliau, bapak “K.H. Syatibi adalah seorang yang memiliki kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Beliau adalah contoh yang baik bagi kita semua.”

·         Ibu Omah: Menurut beliau, “Saya sangat berterima kasih kepada K.H. Syatibi karena beliau telah membantu saya dalam memahami agama Islam dan memberikan bimbingan kepada saya. Beliau adalah seorang guru yang sangat baik dan berdedikasi.”

·         Bapak Subata: menurut beliau, “K.H. Syatibi adalah seorang ulama yang memiliki pengetahuan agama yang sangat luas dan mendalam. Beliau selalu memberikan nasihat dan bimbingan kepada kami.”

·         Ibu Nuah: menurut beliau, “Saya sangat berterima kasih kepada K.H. Syatibi karena beliau telah membantu saya dalam memahami agama Islam. Beliau adalah seorang guru yang sangat sabar dan bijak.”

·         Bapak Yaya: “K.H. Syatibi adalah seorang pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas. Beliau selalu berusaha untuk memajukan masyarakat Desa Kertajati.”

·         Bapapk Anang: “Saya sangat menghormati K.H. Syatibi karena beliau memiliki akhlak yang sangat baik dan selalu memberikan contoh yang baik kepada kami.”

·         Bapak Yayat: “K.H. Syatibi adalah seorang yang memiliki komitmen yang sangat kuat dalam mengembangkan agama Islam. Beliau telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat Desa Kertajati.”

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    KESIMPULAN

1.      K.H. Syatibi adalah seorang tokoh penting dalam pengembangan pendidikan agama dan kemasyarakatan di Desa Kertajati. Beliau memiliki latar belakang keluarga yang religius dan memiliki pengalaman pendidikan yang luas di pondok pesantren.

2.      K.H. Syatibi memiliki peran penting dalam mendirikan Pondok Pesantren Sirojul Athfal di Desa Kertajati. Beliau bekerja sama dengan K.H. Salim untuk membangun madrasah dan pesantren, serta mengajar anak-anak dan mengadakan pengajian rutin untuk ibu-ibu.

3.      K.H. Syatibi memiliki pengaruh yang besar di Desa Kertajati. Beliau telah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan agama masyarakat, membangun hubungan yang baik antara masyarakat dan ulama, serta membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Warisan dan pengaruh beliau masih terasa hingga saat ini.

 

B.     SARAN

1.      Melestarikan Warisan K.H. Syatibi: Masyarakat Desa Kertajati dan pemerintah setempat perlu melestarikan warisan K.H. Syatibi, seperti Pondok Pesantren Sirojul Athfal, sebagai pusat pendidikan agama dan kemasyarakatan.

2.      Mengabadikan Perjalanan Hidup K.H. Syatibi: Perlu dilakukan upaya untuk mengabadikan perjalanan hidup dan pengalaman K.H. Syatibi sebagai referensi dan inspirasi bagi generasi penerus.

3.      Mengembangkan Pendidikan Agama*: Masyarakat dan pemerintah perlu terus mengembangkan pendidikan agama di Desa Kertajati, dengan membangun fasilitas pendidikan yang memadai dan meningkatkan kualitas pendidikan agama.

 

 



Share:

Translate

RAPOT DIGITAL MADRASAH (RDM)

KALENDER MA NURUSSYAHID

Calendar Widget by CalendarLabs

NU ONLINE

NPSN MA NURUSSYAHID

KUMPULAN KITAB TERJEMAHAN

LOKASI MA NURUSSYAHID


Foto Kepala MA Nurussyahid Kertajati dengan Gus Sauqi Putra Abah KH. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI)

KEPALA MA BERSAMA PARA PURNAWIRAWAN TNI PADA ACARA MUNAJAT RAJAB

SANTRI MA NURUSSYAHID KERTAJATI PADA ACARA MUNAJAT RAJAB 1440 H

KUNJUNGAN SULTAN SEPUH KE YAYASAN