Madrasah Aliyah Nurussyahid (MANUSA) adalah Sekolah Menengah Atas Setingkat SMA/SMK, Yang berdiri 2013 dengan Unggulan Magang dan Mahir Bahasa Jepang


Niat yang baik akan menghasilkan prasangka yang baik, Prasangka yang baik akan menghasilkan Aqidah yang baik dan Aqidah yang baik akan menghasilkan Akhir yang baik (Khusnul Khotimah). Hidup ini adalah Perjuangan, perjuangan perlu pengorbanan, pengorbanan perlu kecintaan, kecintaan perlu kesungguhan dalam Do'a dan Ikhtiar yang seimbang. kecintaan perlu keikhlasan dan keikhlasan perlu kesabaran, maka Allah berfirman Jadikan Sabar dan Sholat sebagai penolongmu melalui petunjuk sang Guru Mursyid.

2019/11/18

ANAK DIDIK MA NURUSSYAHID KERTAJATI LANTUNKAN LAGU KRITIK SOSIAL "HUKUM RIMBA"


Suganda, Rio Sempani dan Gimal Supriatna

LIRIK LAGU "HUKUM RIMBA"

Hukum adalah lembah hitam
tak mencerminkan keadilan....
pengacara juri hakim jaksa
masih ternilai dengan angka...
(uang)

hukum telah dikuasai
oleh orang orang beruang...
hukum adalah permainan
tuk menjaga kekuasaan...

maling - maling kecil dihakimi
maling - maling besar dilindungi
maling - maling kecil dihakimi
maling - maling besar dilindungi

hukum adalah komoditas
barangnya para tersangka...
ada uang kau kan dimenangkan
tak ada uang disingkirkan...

dimanakah adanya keadilan
bila masih memandang golongan...
yang kuat tselalu berkuasa...
yang lemah pasti merana...

maling - maling kecil dihakimi
maling - maling besar dilindungi
maling - maling kecil dihakimi
maling - maling besar dilindungi

maling - maling kecil dihakimi
maling - maling besar dilindungi
maling - maling kecil dihakimi
maling - maling besar dilindungi

Share:

0 comments:

Post a Comment

NASEHAT MBAH MOEN BUAT KITA SEMUA

Translate

KUMPULAN KITAB TERJEMAHAN

WEBSITE NU ONLINE

PERPUSTAKAAN NASIONAL

Arsip


Foto Kepala MA Nurussyahid Kertajati dengan Gus Sauqi Putra Abah KH. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI)

KEPALA MA BERSAMA PARA PURNAWIRAWAN TNI PADA ACARA MUNAJAT RAJAB

SANTRI MA NURUSSYAHID KERTAJATI PADA ACARA MUNAJAT RAJAB 1440 H

KUNJUNGAN SULTAN SEPUH KE YAYASAN