Kurikulum Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka
Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan di Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka, mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan minat siswa.
Prinsip Utama Kurikulum Merdeka
- Berpusat pada Siswa: Siswa diberi kebebasan memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan potensi mereka.
- Pembelajaran Fleksibel: Pendekatan interaktif yang menyesuaikan kebutuhan siswa dan komunitas madrasah.
- Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan praktik langsung melalui proyek-proyek nyata.
- Integrasi Nilai Islami: Mencetak generasi yang tidak hanya cakap akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat.
Struktur Kurikulum Merdeka di Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka
A. Mata Pelajaran Wajib
- Pendidikan Agama Islam:
- Al-Qur’an dan Hadis.
- Fiqih.
- Sejarah Kebudayaan Islam.
- Akidah Akhlak.
- Bahasa:
- Bahasa Indonesia.
- Bahasa Arab.
- Bahasa Inggris.
- Ilmu Pengetahuan:
- Matematika.
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
- Seni dan Olahraga:
- Seni Budaya.
- Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJOK).
- Sejarah Indonesia dan Dunia
B. Mata Pelajaran Pilihan (Peminatan)
Siswa dapat memilih mata pelajaran dari salah satu kelompok berikut:
- Peminatan Keagamaan:
- Tafsir dan Hadis Lanjutan.
- Kajian Ilmu Ushuluddin.
- Karya Tulis Ilmiah Islami.
- Peminatan Sains (IPA):
- Fisika.
- Kimia.
- Biologi.
- Peminatan Sosial (IPS):
- Ekonomi.
- Geografi.
- Sosiologi.
- Peminatan Vokasi dan Teknologi:
- Desain Grafis dan Multimedia.
- Pemrograman Komputer (Python, HTML).
- Kewirausahaan Islami.
C. Muatan Lokal (Khas Madrasah)
- Tahfiz Al-Qur’an:
- Program hafalan minimal 1 juz selama 3 tahun.
- Bahasa Arab Komunikatif:
- Fokus pada keterampilan berbicara dan menulis.
- Dakwah Digital:
- Pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan konten Islami.
- Prakerin/ Magang:
- Di Kantor desa, Perusahan dan Praktek Mengajar di Diniyah Takmiliyah.
- Les Bahasa Jepang bagi kelas 12:
- Pemantapan bagi siswa yang berminat magang ke Jepang.
D. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
Proyek ini mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Islam melalui kegiatan kolaboratif berbasis tema. Contoh proyek:
- Proyek Lingkungan Hidup Islami:
- Mengelola kebun madrasah dengan pendekatan ramah lingkungan.
- Kewirausahaan Berbasis Syariah:
- Membuat produk halal seperti makanan, kerajinan, atau aplikasi digital Islami.
- Dakwah Kreatif:
- Produksi video atau konten digital Islami untuk media sosial.
Komponen Pembelajaran
- Blok Pembelajaran:
- Setiap semester terdiri dari tema atau modul khusus, seperti "Teknologi dalam Islam" atau "Ekonomi Syariah".
- Proyek dan Praktik:
- Siswa menyelesaikan proyek berbasis masalah nyata di komunitas.
- Asesmen Formatif dan Sumatif:
- Penilaian lebih banyak pada proses pembelajaran dan hasil proyek siswa.
Keunggulan Kurikulum Merdeka di Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka
- Fleksibilitas Pilihan Siswa: Siswa dapat memilih pelajaran atau proyek sesuai minat dan bakat mereka.
- Integrasi Islami: Semua kegiatan pembelajaran mengedepankan nilai-nilai Islam.
- Pembelajaran Kolaboratif: Guru berperan sebagai fasilitator, sedangkan siswa aktif bekerja dalam tim.
- Peningkatan Kreativitas: Fokus pada keterampilan berpikir kritis, inovasi, dan komunikasi.
- Kesiapan Masa Depan: Lulusan memiliki keterampilan yang relevan untuk dunia kerja atau pendidikan tinggi.
Hasil Lulusan yang Diharapkan
1. Beriman dan Bertakwa:
- Memiliki akhlak Islami yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
2. Berwawasan Global:
- Mampu bersaing di dunia kerja atau pendidikan tingkat tinggi.
3. Berjiwa Pemimpin:
- Siap menjadi pelopor perubahan positif di masyarakat.
4. Cakap Teknologi:
- Menguasai teknologi informasi untuk tujuan produktif dan Islami.
5. Magang Ke Negara Jepang:
- Cakap berbahasa Jepang.
Pelayanan Konseling dapat dilakukan sewaktu-waktu
Layanan konseling ini akan dilakukan oleh BK dalam bentuk pelayanan berupa :
- Masalah kesulitan belajar peserta didik
- Bimbingan karir peserta didik
- Pemilihan Program dan jenjang pendikan yang lebih tinggi
- Masalah dalam kehidupan sosial peserta didik
- Sasaran dari pelayanan konseling ini adalah semua siswa mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII.
- Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di madrasah. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan rutin di Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka adalah sebagai berikut:
- Upacara bendera
- Senam
- Tadarus dan muraja’ah
- Sholat dhuha
- Sholat wajib (5 waktu)
- Berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Membantu orang tua
- Membaca buku
- Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, tanpa dibatasi oleh ruang. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan spontan di Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka adalah sebagai berikut:
- Membiasakan memberi salam
- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
- Membiasakan membantu teman yang kena musibah
- Berdiskusi dengan baik dan benar
- Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada siswanya. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan Keteladanan di Madrasah Aliyah Nurussyahid Kertajati Majalengka adalah sebagai berikut:
- Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga madrasah
- Mentaati tata tertib yang berlaku di madrasah
- Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
- Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
- Memberi contoh penampilan sederhana
- Menanamkan budaya membaca
- Memberi contoh tidak merokok dilingkungan madrasah






0 comments:
Post a Comment